METROklik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam melaksanakan kebijakan pengawasan kegiatan di bidang ketahanan pangan.
Hal ini dikatakan Walikota Tomohon Caroll Senduk SH, saat menerima Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr Jan S Maringka SH MH CGCAE,
di SLB Paulus Tomohon, Jumat (30/06/2023).
“Diharapkan mampu mewujudkan ketahanan pangan, mewujudkan pembangunan pertanian tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran untuk turut menyukseskan ketahanan pangan nasional,” ujar Senduk.
Lanjut dia, tentunya komitmen pemerintah Kota Tomohon untuk terus berpartisipasi dan memberikan kontribusi nyata dalam program ketahanan pangan. Diantaranya dengan melindungi lahan pangan berkelanjutan dari alih fungsi lewat LP2B dan terus mendorong serta memfasilitasi berbagai kegiatan yang tujuannya untuk ketahanan pangan.
Lebih lanjut Walikota mengatakan, dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Tomohon adalah program “marijo batanam”. Program ini adalah program untuk penguatan kemandirian dan ketahanan pangan.
“Pemerintah Kota Tomohon terus mengajak para petani dan masyarakat, benar-benar menyukseskan program tersebut. Karena program menanam bahan pangan pokok bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pangan,” ungkapnya.
Walikota menambahkan, dalam mendukung program ini pemerintah Kota Tomohon melalui instansi – instansi terkait akan terus mendorong dan memfasilitasi agar petani dan masyarakat terus menanam. Sehingga diharapkan ketersediaan pangan di kota Tomohon terus terjaga.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua Angelica Tengker, Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Dr. Aldjon Dapa, M.Pd., Kepala SLB Paulus Tomohon Henny Kiriweno, S.Pd., Jajaran Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (hep)