METROklik – Menghadapi liburan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, BNI WIilayah 11 Manado menyiapkan uang Tunai Rp1,5 triliun dan siagakan 5.632 Agen Laku Pandai, serta 539 ATM. Juga menyedialan layanan operasional terbatas.
Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah XI Manado Ferry Sinaga, mengatakan BNI akan melaksanakan kegiatan operasional terbatas untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi pada 12 Mei 2021 pukul 08.30 – 14.00 Wita di 11 Kantor Cabang Utama, yang ada di 4 Propinsi area kerja Kantor Wilayah 11.
“Dengan jenis transaksi Setoran, Penarikan, Pemindahbukuan Rekening BNI, Setoran BBM Pertamina, Transaksi Bank Note, Bill Payment, Pembukaan Rekening, Ganti Buku Tabungan/Kartu Debit dan Handling Complaint,” ujar Sinaga didampingi Humas BNI Rommy Koho, Jumat (07/05/2021)
Sedangkan di tanggal 14 Mei 2021 pukul 10.00 – 12.00 Wita, kegiatan operasional terbatas berada di BNI KCP Kanaka Manado. Dimana transaksi hanya khusus melayani Setoran BBM Pertamina.
“Meskipun tanggal merah namun BNI tidak akan libur. Karena kami menyiapkan outlet khusus dan 539 ATM yang selalu siap beroperasi. Selain itu nasabah bisa menggunakan layanan mobile banking dengan smartphone. Para Agen46 juga kami siagakan untuk mendukung berbagai transaksi nasabah di seluruh wilayah Indonesia. Agen 46 siap memenuhi kebutuhan masyarakat yang jauh dari outlet terdekat BNI di seluruh Indonesia. Di Wilayah 11 Manado sendiri terdapat lebih dari 5.632 Agen46 yang siap melayani nasabah setia BNI,” papar Sinaga.
Dia menambahkan, BNI sebagai salah satu bank yang menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) atau lebih dikenal sebagai “first movers on sustainable banking” di Indonesia, BNI juga menggalang energi untuk terus berada di garda terdepan penerapan keuangan berkelanjutan.
“Di era adaptasi kebiasaan baru (New Normal) masyarakat tidak perlu khawatir karena Standard protokol Covid 19 telah diimplementasikan di seluruh Outlet BNI. Dimana setiap petugas dan area kerja kantor telah mengimplementasikan dan melakukan rangkaian program perlindungan preventif,” ungkap Sinaga. (gau)
