METROklik – Media massa diharapkan menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat untuk tetap menyadari dan waspada, agar terhindar dari penawaran-penawaran investasi ilegal.
Hal ini dikatakan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) di sela-sela Rapat Koordinasi Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Sulawesi Utara dan Gorontalo, digelar di hotel Rogers Manado, Selasa (27/5/2025).
“Kami juga berharap masyarakat bisa lebih cerdas mengelola keuangan. Kalau sumbernya dari pinjaman, tentu masyarakat sekiranya bisa menggunakan untuk hal-hal yang produktif,” sebutnya.
Lanjut Robert, ada satu pepatah yang klasik tapi masih relevan. Jangan lebih besar rasa daripada tiang. “Kalau konsumsinya sudah lebih besar, keinginannya lebih besar, nanti akan cari sumber dana dari pinjam-pinjam. Ini kan banyak kasus ini,” jelasnya.
Pinjol ilegal, lanjut dia, banyak juga yang digunakan bukan untuk produktif. Banyak yang konsumtif. Akhirnya mengembalikannya dari lubang tutup lubang, pinjam di pinjol ilegal yang lain akhirnya terlilit dan menimbulkan dampak sosial bahkan sampai ada yang bunuh diri dan lain-lain.
“Terkait itu, kami menuturkan bahwa Satgas PASTI akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar bisa terhindar dari hal-hal tersebut yang bisa merugikan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, perwakilan Satgas PASTI Pusat, Brigjen Pol Fajaruddin mengatakan, kehadirannya kali ini ialah untuk mengeratkan koordinasi Satgas PASTI Pusat dan Satgas PASTI daerah. Sekaligus juga bagaimana mengelola jika terjadi permasalahan-permasalahan terkait aktivitas keuangan ilegal seperti investasi ilegal, gadai ilegal dan lain-lainnya. (hep)
