BI : Investasi Sulut Triwulan II 2025, Perlu Penambahan Cakupan Proyek dan Diversifikasi

0
80

METROklik – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Joko Supratikto mengatakan  investasi sebesar 1,43% pada triwulan II 2025, maka perlu dilakukan penambahan cakupan proyek dan diversifikasi sektor investasi.

“Identifikasi yang kami sebutkan sebelumnya juga sejalan dengan arah pengembangan ekonomi wilayah Sulampua di RPJMN 2025-2029,” ujarnya.

Selanjutnya, pembangunan diarahkan untuk penguatan industri pengolahan, pengembangan kawasan dan hilirisasi serta konektivitas antar wilayah. Posisi Sulut yang sentral sejalan dengan fokus utama sebagai Gerbang Perdagangan Asia Timur dan Pasifik, serta Pusat Pengolahan Hasil Perikanan dan Destinasi Pariwisata.

Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut, Bank Indonesia mendukung Pemerintah Daerah melalui DPMPTSP dan dinas terkait lainnya guna mempercepat realisasi investasi melalui promosi Investment Project Ready to Offer (IPRO) ke berbagai investor strategis di dunia internasional.

“Upaya yang kami lakukan melalui program RIRU telah berjalan untuk beberapa proyek yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sulut.

Dalam hal substansi, kami memfasilitasi penguatan analisa proyek dalam bentuk prospektus, proyeksi keuangan, pembuatan video publikasi, dan studi visit untuk berbagai proyek strategis, yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bitung, Danau Linow, dan Refuse Derived Fuel (RDF) Bolmong,” sebutnya. (hep)

iklan-HUT-prov

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here