BI Pastikan Ketersediaan Uang Rupiah Layak Edar Sampai Pelosok Kepulauan

0
33

METROklik – Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) yang menjadi misi sangat penting.

Hal ini diwujudkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, saat melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk menjangkau wilayah 3T, yang pelepasannya dilaksanakan di Dermaga Utama Satuan Patroli (Satrol) Bitung, Rabu (20/05/2025).

Ekspedisi Rupiah Berdaulat menyusuri lima kepulauan di Sulut, masing-masing, Miangas, Kakarotan, Kawio, Kawaluso, dan Tagulandang menggunakan KRI Pari-849.

BI Sulut menggandeng TNI Angkatan Laut, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2011, bahwa Rupiah bukan hanya alat pembayaran, tetapi juga simbol identitas dan pemersatu bangsa.

“Untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T menjadi misi yang sangat penting,” ujar Kepala BI Sulut Andry Prasmuko saat melepas KRI Pari.

Tugas ekspedisi, lanjut Andry
tidaklah mudah, karena harus menghadapi tiga tantangan besar yaitu tantangan geografis, di mana Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang sebagian besar lokasi masih sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur transportasi. Selanjutnya, tantangan edukasi, karena sebagian masyarakat masih kurang memahami cara memperlakukan uang dengan baik yang menyebabkan tingginya uang tidak layak edar.

Tantangan lainnya, adalah batas negara dan wilayah perbatasan, penggunaan mata uang asing yang sering terjadi akibat kedekatan geografis dengan negara lain.

“Menjawab tantangan itu, Bank Indonesia tak dapat bekerja sendiri. Kami bersinergi dengan TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan menjangkau daerah-daerah terpencil menggunakan armada laut yang mereka miliki,” jelasnya.

Sejak tahun 2012, BI dan TNI Angkatan Laut, sebut Prasmuko telah melaksanakan 127 kali kegiatan Kas Keliling 3T, dengan mengunjungi 655 pulau 3T.

“Pada tahun 2025, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan target 18 kali kegiatan di 18 Provinsi, mengunjungi 90 pulau,” jelas Prasmuko. (hep)

iklan-HUT-prov

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here