METROklik Tomohon – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS), menegaskan tidak ada “penjualan” darah di PMI Tomohon Rp360 ribu per kantong.
“Itu bukanlah harga jual tapi harga tersebut untuk mengganti Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD),” ujar SAS yang juga Wakil Walikota Tomohon.
Lanjut dia, untuk UTD PMI Tomohon bekerjasama dengan dua Rumah Sakit yang ada di Kota Tomohon yaitu RSUD Pratama Anugerah dan RSU Bethesda.
“Jadi jika pasien berada di antara dua RS tersebut maka ketika pasien membutuhkan darah dan menggunakan BPJS, pengambilan darah sudah tidak lagi dikenakan biaya,” ungkap Sompotan.
Namun, dia menambahkan, jika pasien berada bukan dari dua RS yang telah bekerjsama ini, maka pasien akan dikenakan biaya dan nantinya pihak keluaga pasien bisa mengklaim pergantian pembelian kantong darah lewat RS/BPJS.
“Jika nantinya ada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut bisa langsung datang ke UTD PMI Kota Tomohon yang berlokasi di Kompleks RS Bethesda Tomohon,” terangnya. (chichi)
Editor : Gaudentius
