METROklik Amurang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melakukan sosialisasi dan simulasi evakuasi bencana tsunami, bertempat di Waleta, Kamis (27/06/2019).
“Dalam simulasi tsunami kita diwajibkan untuk cepat dalam mengambil pertolongan, dan pergi dititik kumpul untuk melakukan pertolongan,” ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Denny A Worotitjan SE.
Lanjut dia, apabila terjadi gempa bumi janganlah tergesa-gesa agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bagi diri kita sendiri.
Dalam simulasi terlihat salah satu dari tim Basarnas Minsel Jackson Mewo, melakukan peragaan bagaimana cara untuk melakukan pertolongan terhadap orang yang patah tulang.
Terlihat juga cara mengangkat terhadap orang yang patah tulang yang diperagakan langsung oleh 3 orang yang diambil dari peserta sosialisasi. [yani ishak]
Editor : Gaudendius