METROklik Tondano – Bupati Ir Royke Octavian Roring MSi, IPU dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, MM (RR-RD), terus berupaya untuk menanggulangi penyebaran populasi eceng gondok.
Tak hanya di Danau Tondano, penanggulangan tanaman gulma air di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano juga jadi prioritas Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Saat ini alat-alat berat excavator telah disiagakan di outlet sungai Tondano untuk mengangkat eceng gondok. Bahkan Pemkab Minahasa telah bekerjasama dengan pihak PLN dengan membuat penghalang di outlet sungai di Tolour untuk membendung perluasan eceng gondok yang terbawa arus sungai.
“Pak Bupati dan Wakil Bupati sangat serius untuk mengatasi persoalan eceng gondok ini. Ada berbagai upaya yang saat ini dilakukan mengingat penyebarannya sudah sampai di sungai Tondano. Alat-alat berat baik dari Pemkab Minahasa maupun PLN sudah disiagakan untuk mengangkat dan membersihkan eceng gondok dari sungai,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Minahasa, Maya Marina Kainde SH MAP, Rabu (27/11/2019).
Lanjut dia, penyebaran eceng gondok di sungai Tondano diakibatkan faktor alam. “Waktu lalu angin selatan yang bertiup kencang membawa masuk eceng gondok ke sungai. Dan karena tanaman ini perkembangannya memang sangat cepat maka membuat jalur sungai tertutup. Tapi Pak Bupati dan Wakil Bupati sudah menginstruksikan untuk melakukan upaya pembersihan,” katanya.
Ada berbagai cara yang dilakukan Pemkab Minahasa untuk menanggulangi eceng gondok di Sungai Tondano. Selain pengangkatan dengan alat berat, pada Sabtu pekan ini juga akan diadakan lomba pengangkatan eceng gondok di Sungai Tondano. [rensy]
Editor : Gaudentius