METROklik– Co Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (09/01/2020), adalah warga keturunan Kawanua. Dia adalah Diego Mamahit.
Informasi yang diperoleh, Ayahnya bernama Boy Mamahit dan ibunya Evie Tuerah, tinggal di Suwaan, Kabupaten Minahasa Utara. Hal ini pun sebagaimana dikutip dari status di media sosial FB warga Minut Evelien, yang memposting bahwa Co Pilot Sriwijaya Air, orang tuanya adalah warga Suwaan.
Postingan warga ini sebagai berikut :
Co.Pilot, Sriwijaya Diego M, ๐ญ๐ญ ๐๐๐๐๐anak dari Evie Tuerah dan Boy Mamahit, Cucu dari Deitje Lumongdong asal Suwaan Minahasa Utara Sulut. Pesawat Sriwijaya SJ18 tujuan Jakarta-Pontianak Berpenumpang 56 orang hilang kontak
Setelah 4 menit lepas landas! Mari Kita Mendo’akan Saudara Saudara Kita.. Semoga Tuhan Menyertai Mereka Semua..
Amin
Sementara, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surahman, menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Diduga barang tersebut berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. Barang yang ditemukan berupa kain pakaian dan beberapa kabel.
“Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya,” kata Surahman, saat diwawancarai jurnalis Kompas TV, Sabtu.
Surahman juga mengatakan, nelayan menemukan barang yang diduga potongan kulit manusia. Namun demikian, dia belum bisa memastikan dari mana potongan benda asing tersebut berasal.
Surahman mengatakan pencarian hari ini masih terus dilakukan di sekitar pulau Laki. Rencananya empat kapal akan dikerahkan dalam proses pencarian. (gau)