METROklik– Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, peduli terhadap kekerasan perempuan. Hal ini terlihat dalam kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Tomohon.
Diketahui kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 3 Mall Pelayanan Publik Tomohon, Selasa (18/05/2021).
Walikota Tomohon diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon JST Pandeirot SPd MM, menghadiri dan membuka kegiatan tersebut.
Sambutan Walikota Tomohon yang dibacakan Asisten I, melalui pertemuan ini kiranya dapat disadarkan bahwa perempuan di Indonesia terlebih khusus di Kota Tomohon, belum sepenuhnya memiliki rasa aman dari ancaman kejahatan kekerasan fisik, psikhis, penelantaran, seksual, perdagangan manusia (trafficking), kejahatan dengan menggunakan teknologi/media sosial.
“Ini merupakan sebuah kenyataan yang harus kita hadapi dengan bijaksana. Dengan berorientasi pada pemecahan masalah serta tanggung jawab kita bersama dan seluruh komponen yang ada, karena ini merupakan gejala sosial yang memprihatinkan, terjadi di tingkat sosial dan pendidikan tinggi maupun rendah, dan dilakukan oleh orang-orang terdekat yang seharusnya bertanggung jawab melindungi bagi kehidupannya seperti orang tua, suami, saudara paman, bibi atau sebagai guru,” tandasnya. (gau)