METROklik – Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene SE (FER) bekerja sama dengan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Sulawesi Utara dan BKKBN Kabupaten Minahasa Selatan, turun lapangan melakukan Sosialisasi Percepatan penurunan stunting, di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kamis (28/10/2022).
Dalam rangka program penurunan stunting di kabupaten Minahasa Selatan, FER menggelar sosialisasi Penurunan Stunting yang di dampingi Wakil Ketua DPRD Minsel Paulman Runtuwene, Sekretaris BKKBN Sulut Laidy Deiby Ante, SPd, MAP., Kadis PPKBP3A Minsel Meity Tumbuan, SPd, M.Si., langsung ke lapangan untuk menyuarakan program penurunan stunting.
Kita ketahui bersama, bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita, dan bayi di bawah umur 5 tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Untuk menekan kondisi yang berkaitan dengan stunting tersebut, FER bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Sulut dan BKKBN Minsel untuk datang ke Minahasa Selatan, memberikan penyuluhan, bagaimana cara menurunkan angka stunting di Minsel.
Beberapa hari ini, FER bersama Wakil Ketua DPRD Minsel dan rombongan serta BKKBN Sulut, dan BKKBN Minsel turun langsung ke Desa-desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Minsel untuk memberikan materi penanganan stunting.
Dalam pemaparan Stunting, FER menyampaikan ada beberapa sasaran sosialisasi yaitu remaja putri, pasangan usia subur, ibu hamil. Karena yang menjadi perhatian khusus adalah pada saat sebelum hamil, dan pada saat hamil, dan pada anak balita, hal ini sangat diperhatikan agar bisa mencegah anak lahir stunting.
Lanjut FER, bahwa sangat penting saat ini, menurunkan angka stunting, dan untuk mengatasi stunting, ibu hamil harus memeriksakan kehamilan, dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil.
Dalam sosialisasinya, FER berpesan kepada masyarakat, agar tetap menjaga kesehatan, memperhatikan lingkungan, dan menjaga kebersihan dimana tempat kita berada. (bella)