METROklik – Felly Estelita Runtuwene SE ( FER) menyelenggarakan Forum Sosialisasi Generasi dalam penurunan stunting dan covid-19, di Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (18/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Oleh masyarakat setempat. FER mengatakan pencegahan Stunting sudah menjadi prioritas Nasional Pemerintah yang dimulai sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan di mana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Anak mungkin juga memiliki tubuh kurus (wasting) atau perkembangan tubuhnya tidak sesuai dengan normal.
Diatur dalam PERPRES No.72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, tantangan terbesar dalam rencana aksi ini yaitu intervensi spesifik atau hal-hal yang berhubungan langsung menyebabkan kekurangan gizi dan intervensi sensitif atau hal-hal yang tidak berhubungan langsung namun sangat berpengaruh pada kekurangan gizi tersebut.
Ibu hamil dan anak di bawah usia dua tahun (baduta) kemudian menjadi kelompok prioritas dalam penanganan stunting, sesuai dengan daur hidup 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu pemberian makanan tambahan (PMT).
“Anak Stunting mempunyai pertumbuhan fisik yang tidak maksimal, mudah sakit dan kemampuan kognitif serta kecerdasan dibawah rata-rata anak seusianya,” jelasnya.
FER juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen masyarakat berpartisipasi dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan prilaku hidup bersih dan sehat.
Dia menambahkan, dalam menghadapi covid-19, harus lebih hidup bersih. Jangan lupa cuci tangan terlebih lagi harus pake master. Sosialisasi generasi dalam penurunan stuting dan covid-19 tersebut melibatkan para remaja putra dari putri Desa Raanan Baru. (bella)
<
