METROklik – Perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) untuk keseluruhan tahun 2023 diprakirakan akan tetap kuat dibandingkan prakiraan sebelumnya.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Andry Prasmuka pada diskusi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Sulut serta Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Sulut, bertempat di Kantor BI Sulut, Senin (12/06/2023).
“Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi Sulut diprakirakan akan cenderung melambat dibandingkan tahun 2022, sejalan dengan menurunnya prospek perekonomian global,” ujar Andry.
Dia mengatakan, dari sisi lapangan usaha, perdagangan dan transportasi diperkirakan akan tetap kuat, sejalan dengan optimisme masyarakat yang terjaga sehingga mendorong mobilitas dan konsumsi domestik. Lapangan Usaha pertanian diperkirakan tetap kuat ditopang oleh sub lapangan usaha perikanan.
“Dari sisi pengeluaran, kinerja konsumsi komestik diperkirakan tetap kuat terutama ditopang oleh Konsumsi RT dan Konsumsi LNPRT. Kinerja perdagangan luar negeri diperkirakan mengalami normalisasi seiring dengan prospek permintaan eksternal yang masih terbatas,” terangnya.
Andry menambahkan, akan terus berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sulut dan bersinergi dengan institusi vertikal dan horizontal lainnya, yang berada di Sulut untuk selalu menjaga ketahanan perekonomian provinsi yang dicintai bersama. (hep)
<
