Talkshow Urban Economy Festival, Lemak Nabati Unggulan Ekspor Sulut

0
149

METROklik – Produk unggulan ekspor Sulut, sampai sejauh ini masih fokus pada lemak nabati atau (crude palm oil) dengan negara tujuan terbesar adalah Tiongkok dengan besaran 19,70 juta US$ diikuti Malaysia 12,73 juta US$.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Utara, Erwin Situmorang, saat  menyampaikan aktivitas ekspor Sulut pada Talkshow Urban Economy Festival Sulut, yang dilaksanakan di Manado Town Square (Mantos) pada Selasa (11/07/2023).

“Perkembangan ekspor sebagaimana neraca perdagangan pada umumnya, masih didominasi CPO. Komoditas unggulan ekspor per April 2023 mengalami peningkatan baik nilai maupun volume,” ujar Erwin.

Kegiatan ekspor, lanjut dia, juga mengalami kendala, terutama yang berkaitan dengan regulasi yang dicetuskan pemerintah.

Regulasi ini sering menjadi hambatan dalam kegiatan ekspor. Tetapi pada dasarnya, pemerintah maupun Bea Cukai sangat mendukung ekspor,  tidak menghambat. Kalau ada ekspor berarti ada buyer. Itulah tujuan pemerintah pusat dengan membuat regulasi.

Diretur PT Tanivest, Jendry Kusumohadi menyampaikan tentang sukses usaha yang digeluti, sehingga dapat menginspirasi pelaku usaha yang hadir pada talkshow.

“Keharmonisan ekosistem ekspor harus diperhatikan. Kita lihat kekurangannya, untuk dilengkapi, apa yang belum ada, kita bangun dengan ekosistem berbasis komunitas,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Kadin Sulut, Flori Sumerah mengatakan ekspor memegang peranan penting dalam perekonomian. Yakni, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Aktivitas ekspor memungkinkan suatu daerah mengenalkan produk unggulannya serta membuka lapangan kerja dan menambah devisa,” ujarnya.

Lanjut dia, berbagai sektor unggulan, mulai dari kehutanan, turunan pertanian, perikanan, industri manufaktur dan juga pertambangan,  memiliki potensi ekspor.

Ia juga mengatakan kualitas bahan baku pada proses produksi, sangat penting. “Minimilisasi bahan baku dari impor. Ini akan mendorong dunia usaha untuk berinovasi dan berkreasi. Karena dengan memanfaatkan bahan baku lokal, juga akan ikut memperluas pasar. Tentunya dengan penguatan fasilitasi dan informasi,”  paparnya. (hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here