METROklik – Menjelang Natal dan tahun baru 2024, stok beras yang ada di Kota Tomohon masih sangat aman, bahkan melimpah
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon Ruddy Lengkong SSTP, saat konferensi pers yang difasilitasi Bagian Prokopim Setda Kota Tomohon, Jumat (08/12/2023).
“Harga beras saat ini memang terus meningkat. Namun stok beras yang beredar di Tomohon mencapai 2.430 ton per bulan. Sementara kebutuhan beras untuk masyarakat Tomohon hanya 810 ton per bulan,” ujar Lengkong.
Itulah sebabnya, lanjut dia, masyarakat Tomohon jangan khawatir terhadap ketersediaan beras yang ada. Stok beras sebanyak 2.430 ton itu didapati setelah melakukan pengecekan langsung di sejumlah pedagang beras di Tomohon. Itu pun belum termasuk dengan beras yang dijual di sejumlah ritel modern.
“Jadi beras yang beredar itu tiga kali lipat dari kebutuhan masyarakat Kota Tomohon. Sisanya masyarakat dari luar Tomohon yang membeli. Jadi sebenarnya Tomohon menjadi supplier beras untuk masyarakat di luar Tomohon,” jelas Lengkong.
Lanjut dia, begitu juga dengan bahan pokok lain, seperti gula, stok yang tersedia sangat aman. Sedangkan untuk cabe rawit terus naik karena kekurangan pasokan dari supplier.
Kendati begitu, Lengkong mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat di lapangan untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan kebutuhan pokok oleh pedagang. Itulah sebabnya, bersama instansi terkait akan melakukan inspeksi di lapangan guna menindak para pedagang yang kedapatan melakukan penimbunan bahan pokok.
“Kami (Disperindag) akan turun di lapangan bersama dengan Kejaksaan dan Kepolisian, untuk melaksanakan pengecekan dan penindakan kepada pelaku usaha yang melakukan penimbunan bahan pokok,” ungkapnya. (hep)