METROklik – Sudah menjadi tradisi konsumsi daging babi di Kota Tomohon dan daerah lain di Propinsi Sulut, menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru akan meningkat drastis.
Menyikapi hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon sudah mengantisipasinya, dengan menyediakan stok yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan daging babi yang akan meningkat.
“Setelah kami berkoordinasi dengan pedagang maka stok daging babi di Kota Tomohon menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru mencapai 75 ton, atau sekitar 750 ekor,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon, Ruddy Lengkong saat konferensi pers yang difasilitasi Bagian Prokopim Setdakot Tomohon, Senin (16/12/2024).
Dia menjelaskan 750 ekor babi tersebut sudah diorder dan siap dipasarkan. Untuk harganya Lengkong menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengaturnya. “Biasanya kalau permintaan meningkat pasti harganya akan naik pula,” jelasnya.
Kendati begitu, lanjut dia, untuk mengatasi permintaan daging babi meningkat, masyarakat Kota Tomohon tidak perlu khawatir karena stoknya tersedia. Lengkong menjelaskan, pernah untuk mengantisipasi permintaan daging babi meningkat pihaknya pernah mendatangkan daging babi beku dari Bali dengan harga yang lebih murah. Tapi setelah dimasak ternyata rasanya beda. “Jadi daging babi tersebut kurang diminati konsumen,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk harga daging babi di pasar tradisional Kota Tomohon sebagaimana pantauan masih normal, disekitaran Rp130-an ribu per kilogram.
Diketahui dalam konferensi pers hadir pula Kadis Pangan Kota Tomohon Novi Kainde dan Kabag Prokopim Setdakot Tomohon Christo Kalumata. (hep)