METROklik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon menggelar Focus Group Discussion (FGD) menyusun laporan evaluasi terkait pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon 2024.
Kegiatan ini digelar di aula Kantor KPU Tomohon, Senin (24/02/2025).
Hadir dalam kegiatan ini lima komisioner KPU, masing-masing Albertien Vierna Pijoh sebagai Ketua. Anggota Arinny Youla Poli, Youne Simangunsong, Rojer Rafael Datu dan Deisy Soputan.
Juga hadir perwakilan dari Kejaksaan Tomohon, Polres Tomohon, Pemkot Tomohon dan wartawan.
Ketua KPU Kota Tomohon, Albertine Pijoh, membuka acara dengan menegaskan pentingnya kerja sama antara media dan semua pemangku kepentingan dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada.
“Kegiatan ini mengevaluasi kinerja penyelenggara Pilkada. Kesuksesan Pilkada 2024 dapat selesai berkat kerja sama media dan stakeholder yang ada,” ungkap Pijoh.
Sementara, berkaitan dengan evaluasi kinerja per revisi untuk semua anggota Komisioner, juga dikatakan Youne Simangunsong, yang juga hadir dalam FGD tersebut, memberikan peringatan bahwa semua pihak diharapkan untuk tetap berpegang pada aturan yang berlaku.
“Jangan keluar dari rel undang-undang, kalau keluar maka akan ada risiko besar yang akan dihadapi,” tegasnya.
Akan halnya, Arinny Poli mengatakan, Pilkada dapat diselenggarakan dengan baik karena bantuan insan pers. “Sejak tahapan awal sampai saat ini, insan pers selalu membantu kami,” jelas Poli.
Koordinator Divisi Teknis, Deasy Soputan menambahkan, kritik dan masukan sangat dibutuhkan demi penyempurnaan tahapannya. “Kami membutuhkan saran masukan agar semua kekurangan tahapan pilkada dapat disempurnakan,” paparnya. (hep)
