METROklik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melaksanakan sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Desa dan Kelurahan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, bertempat di Aula TUP, Rabu (30/04/2025).
Acara ini dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM, Muhammad Amin selaku Asisten Deputi Rantai Pasok, serta Clara, Kepala Bidang Koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara.
Muhammad Amin dalam paparannya menekankan pentingnya peran koperasi sebagai basis ekonomi masyarakat lokal. “Koperasi Merah Putih harus menjadi simpul kegiatan ekonomi yang mengutamakan kemandirian dan pemberdayaan warga setempat,” ujar Amin.
Usai sosialisasi ini, seluruh Lurah di Tomohon diinstruksikan segera melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat, melaksanakan musyawarah kelurahan, dan membentuk struktur organisasi koperasi, termasuk pengurus dan pengawas.
Kepala Dinas Koperasi Pemkot Tomohon, Nova Rompas menjelaskan Pemerintah Kota Tomohon turut menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ini.
Telah disiapkan alokasi dana melalui APBD untuk pembiayaan pembuatan akta koperasi dan notaris, guna mempercepat legalitas dan keberlangsungan koperasi di tiap kelurahan.
“Ditargetkan, pada bulan Juni 2025 44 kelurahan di Tomohon telah memiliki Koperasi Merah Putih aktif,” ujarnya.
Lanjut dia, Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk ini tidak hanya sekadar koperasi simpan pinjam, melainkan akan dikembangkan sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Rencana pengembangan mencakup pembangunan gudang modern dan enam gerai strategis, gerai sembako, kantor koperasi, apotek/gerai obat murah, unit simpan pinjam, klinik desa, serta gerai logistik atau pergudangan. Selain itu, koperasi juga diarahkan mengelola usaha-usaha sesuai potensi lokal di masing-masing kelurahan.
“Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun kemandirian desa serta kelurahan secara berkelanjutan,” jelas Rompas.
Dia menambahkan, dengan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, Kota Tomohon kini bersiap menuju era baru pembangunan ekonomi berbasis koperasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Peserta sosialisasi terdiri dari seluruh Camat dan Lurah se-Kota Tomohon yang menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program strategis nasional ini. (hep)