METROklik – Untuk mensukseskan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025, Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pertanian setempat, telah menyiapkan kebutuhan bunga untuk menopang agenda internasional tersebut.
“Sebanyak 393.000 batang bunga telah ditanam oleh kelompok tani binaan, dengan 381.000 batang diproyeksikan untuk kebutuhan utama TIFF nanti. Sisanya akan digunakan untuk keperluan lain di luar festival,” ujar Kadis Pertanian Kota Tomohon, Dr Karel Lala SP MSi, dalam konferensi pers yang difasilitasi oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), yang dipimpin oleh Christi Kalumata SSTP.
Lala menjelaskan, pihaknya mulai bekerja lima bulan sebelum pelaksanaan TIFF, termasuk dalam hal penjadwalan waktu tanam oleh para petani. Sebagian besar bunga sudah ditanam sejak akhir April hingga awal Mei, menyesuaikan dengan varietas masing-masing. “Ada beberapa varietas bunga memiliki masa panen lebih cepat sekitar 10 hari dibanding varietas lainnya,” ujarnya
Dia menerangkan, bantuan bibit sebanyak 50.000 batang juga telah didistribusikan ke petani. Proses penanaman ini dikawal ketat oleh penyuluh pertanian dari seluruh kecamatan di Tomohon, termasuk yang diperbantukan ke Tomohon Utara.
Dinas Pertanian juga memperhatikan kondisi cuaca yang fluktuatif, seperti hujan dan panas ekstrem yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, khususnya bunga krisan. Oleh karena itu, pendampingan teknis dilakukan mulai dari pengolahan tanah, penanaman, perawatan, hingga panen.
“Bunga yang disiapkan terdiri dari berbagai varietas dan warna. Ini akan memudahkan para dekorator dalam merancang float dan ornamen festival. Data kami sudah lengkap, termasuk jenis dan warna bunga, baik bentuk standar maupun spray, dengan kisaran 15 hingga 20 varietas,” ungkap Lala.
Dia menambahkan, penanaman bunga dilakukan oleh 33 kelompok tani dan 2 petani mandiri, yang tersebar di wilayah Kota Tomohon. “Dinas Pertanian memastikan seluruh proses berjalan sesuai target, mendukung suksesnya TIFF 2025 sebagai salah satu event pariwisata unggulan Sulawesi Utara,” paparnya. (hep