METROklik – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara, Joko Supratikto menegaskan bahwa literasi keuangan tidak hanya sebatas mengenal produk dan layanan, tetapi juga menyangkut kemampuan melindungi diri dari risiko penipuan digital serta memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025, yang digelar Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Manado pada, Kamis (11/09/2025).
“Didukung literasi yang memadai, generasi muda tidak hanya menjadi pengguna, namun juga menjadi agen perubahan dalam mendorong perilaku keuangan yang sehat dan produktif di lingkungan sekitarnya,” ujar Supratikto.
Dia mengatakan, berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 (sumber: OJK dan BPS), indeks inklusi keuangan telah mencapai 75,02%, sedangkan indeks literasi baru berada pada level 65,43%. Kesenjangan ini memperlihatkan bahwa sebagian besar masyarakat telah mengakses layanan keuangan, namun masih membutuhkan pendalaman pengetahuan agar dapat mengelola keuangan dengan bijak.
“Melalui program LIKE IT 2025, Bank Indonesia bersama mitra strategis semakin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pengelolaan keuangan, investasi dan pelindungan konsumen,” terangnya
Supratikto berharap, generasi muda tidak hanya sekadar ikut-ikutan (FOMO), melainkan benar-benar memahami prinsip investasi yang aman sehingga tumbuh menjadi investor yang Cerdas, Cermat dan Cuan (3C).
“Bank Indonesia meyakini bahwa literasi keuangan yang semakin kuat dapat membentuk generasi muda yang lebih siap dalam menghadapi tantangan, memanfaatkan peluang serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berdaya saing,” ungkapnya.
Diketahui kegiatan ini dihadiri 250 mahasiswa, yang berasal dari perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Utara, seperti Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Universitas Klabat, Universitas Katolik De La Salle Manado, Institut Agama Islam Negeri Manado dan Politeknik Negeri Manado. (hep)