METROklik – Kolaborasi strategis antara Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Putra Putri Bitung menjadi langkah nyata dalam mempercepat transformasi ekonomi digital, sekaligus memperluas adopsi pembayaran nontunai di kalangan masyarakat Kota Bitung.
Hal ini terlihat pada Pemilihan Putra Putri Bitung (PPB) 2025, lebih dari 85 ribu transaksi digital berhasil tercipta.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara terus mendorong percepatan digitalisasi transaksi sebagai bagian dari transformasi ekonomi daerah.
Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui dukungan terhadap ajang PPB 2025 yang menjadi panggung bagi generasi muda berprestasi serta sebagai sarana efektif dalam memperluas literasi keuangan dan adopsi pembayaran digital di masyarakat.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa transformasi digital dapat dimulai dari kreativitas generasi muda. Dengan dukungan mereka, masyarakat semakin percaya untuk menggunakan pembayaran digital” ujar Ircham Andrianto Taufick, Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara.
Ircham mengatakan, melalui kolaborasi ini melihat semangat masyarakat Bitung untuk menggunakan pembayaran digital yang menjadi bagian dari gaya hidup terkini.
Dalam rangkaian kegiatan PPB 2025, 19 finalis mendapatkan pembekalan melalui Training of Trainers (ToT) terkait kebijakan Bank Indonesia terkait sistem pembayaran yaitu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan Pelindungan Konsumen (PeKa).
“Langkah ini bertujuan memperkuat peran para finalis sebagai agen literasi keuangan yang dapat menjangkau publik secara langsung, terutama kalangan muda yang menjadi penggerak utama perubahan perilaku pembayaran,” jelas Ircham.
Perubahan perilaku masyarakat, lanjut Ircham, menjadi fokus utama. Dengan meningkatnya pemahaman dan kenyamanan dalam menggunakan QRIS, percaya transformasi ekonomi digital akan semakin cepat terwujud.
“Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia turut memberikan gelar BI-STARS kepada finalis yang menunjukkan pemahaman terbaik dalam sesi deep interview tentang kebijakan sistem pembayaran. Selain itu, gelar Favorit diberikan kepada peserta dengan jumlah suara QRIS terbanyak dari masyarakat,” ungkapnya.
Puncak kegiatan Grand Final Pemilihan Putra Putri Bitung 2025 berlangsung meriah pada 4 Oktober 2025 di Gedung DPRD Kota Bitung. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE, Ketua TP PKK Ellen Honandar Sondakh, Sekretaris Daerah Rudy Theno, jajaran Forkopimda, serta Anggota DPRD Kota Bitung. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi diantaranya dengan mengadopsi transaksi digital. (hep)






