METROklik, Tomohon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon mengharapkan, proses pencoklitan yang dilakukan secara manual dan e-coklit oleh Pantarlih tidak bermasalah dan datanya bersih.
Hal ini dikatakan Ketua Perencanaan, Data dan Informasi KPU Tomohon Arinny Poli, pada Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tahap Pertama dan Penggunaan Aplikasi E-Coklit pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor KPU Kota Tomohon, Jumat (05/07/2024).
Arinny menjelaskan, tujuan utama dari rapat ini adalah untuk menginventarisir permasalahan/kendala dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian tahap pertama, baik secara manual maupun melalui aplikasi e-coklit yang sedang berlangsung.
“Forum ini digelar untuk memfasilitasi penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi di lapangan. Misalnya ada data kependudukan yang ganda, yang saat ini kami hadirkan operatornya sendiri, untuk langsung diselesaikan,” terang Arinny.
Adapun peserta dalam kegiatan ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang membidangi data pemilih.
Selanjutnya Masing-masing PPK dan PPS memaparkan permasalahan dan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dan permasalahan penggunaan Aplikasi E-Coklit.
Diketahui, kegiatan Rapat Evaluasi ini dibuka oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Tomohon Rojer Datu. Turut hadir Disdukcapil dan Bawaslu Kota Tomohon. (hep)