METROklik – Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri, menghadiri pembukaan Discover North Sulawesi 2024, yang merupakan rangkaian HUT Provinsi Sulut ke 60, dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (07/09/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno, didampingi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Sulut, Steven Kandouw.
Diketahui, Simon Aloysius Mantiri bersama istri datang langsung mensupport kegiatan ini mengunjungi stand pameran milik Pemprov Sulut
Menariknya, Simon Aloysius Mantiri bersama istri tercinta, Priscilia Ester Waworuntu dalam kunjungan tersebut mengaku tertarik dengan salah satu produk yang ditampilkan di salah satu stand yaitu cengkih.
“Perlu ngoni tau, Kita beli ini karena kita tumbuh dan besar dengan cingke (cengkih). Hasil cingke ini yang sangat membantu dan mengangkat derajat warga Sulut sedari dahulu,” tutur putra terbaik Kota Tomohon ini.
Menurutnya, Dalam kisah besar jalur rempah nusantara, cengkih telah menjadi penanda sejarah, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Minahasa. Memasuki awal abad 19, tanaman cengkih yang dibawa dari Maluku ditanam secara bersamaan oleh sebagian besar warga Minahasa. Kebanyakan benih cengkih yang didatangkan ke Minahasa adalah hasil persilangan antara cengkih asal Ternate dengan cengkih asal Madagaskar.
“Tanaman cengkih tumbuh subur dalam waktu relatif pendek. Hanya butuh 5 sampai 10 tahun, masyarakat Minahasa sudah bisa memetik hasilnya. Dalam sejumlah catatan, cengkih di Minahasa mulai ditanam pada tahun 1878,” ungkap lulusan SMP Katolik Stella Maris Tomohon, angkatan Tahun 1995 ini.
Lanjutnya, Aroma dan kualitas Cengkih Minahasa yang tumbuh di daerah Minahasa ternyata lebih baik dari produksi cengkih yang dihasilkan di daerah lain. Cengkih telah mendongkrak perekonomian tidak hanya bagi pemilik kebun, tetapi juga buat seluruh orang yang berada di mata rantai produksi dan distribusi di Minahasa.
“Makanya saya tertarik, dan selalu mendukung akan kegiatan pemerintah yang mengedepankan promosi dalam hal produk hasil daerah dan pengembangan pariwisatanya,” ungkapnya. (hep)