Supratikto : Prinsip Syariah Tidak Terkait Segmen Keagamaan

0
10

METROklik – Prinsip syariah tidak terkait dengan segmen keagamaan, melainkan sebagai prinsip ekonomi yang menekankan transparansi, keadilan, dan keberkahan dalam bertransaksi.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Sulut Joko Supratikto, pada kegiatan Talk Show Pelindungan Konsumen dan Ekonomi Syariah pada, Sabtu (28/06/2025).

Talk Show ini mengangkat tema “Transaksi Aman, Ekonomi Berkah” dan menjadi rangkaian acara Urban Digifest yang diadakan pada 25 – 29 Juni 2025 di Manado Town Square.

“Edukasi kepada konsumen merupakan tanggung jawab kolektif semua pihak,” tegas Kepala Perwakilan BI Sulut Joko Supratikto

Dikatakannya, prinsip syariah tidak terkait dengan segmen keagamaan, melainkan sebagai prinsip ekonomi yang menekankan transparansi, keadilan, dan keberkahan dalam bertransaksi.

“Talk show ini juga merupakan bagian dari kampanye edukasi publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sistem pembayaran, mengenali risiko kejahatan digital, serta mendorong penggunaan mekanisme pengaduan yang tersedia bagi konsumen,” jelas Supratikto.

Narasumber acara ini berasal dari berbagai lembaga, yaitu M. Yoga Pranata (Analis .Departemen Surveilans SP & Pelindungan Konsumen BI), Rizky Betadi Putra (Asisten Direktur Divisi Pengawasan Perilaku PUJK OJK), serta Heriyanto (Duta Ekonomi Syariah Sulut) dengan moderator Chetiza Lumingkewas (News Anchor TVRI Sulawesi Utara). (hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here