METROklik Manado – 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se Indonesia, yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA), bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), melaksanakan Fintech Festival 2019, di di Four Points Manado, Jumat (02/08/2019).
Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi mengatakan, Fintech Festival 2019, bertujuan untuk membuka peluang serta langkah awal dari sebuah kolaborasi yang baik antara para penyelenggara fmtech lending dengan bank daerah.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat kota Manado, tentang flntech lending sebagai alternatif pendanaan bagi sektor UMKM yang membutuhkan pendanaan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pengenalan dan edukasi industri fmtech lending harus dilakukan ke masyarakat agar masyarakat, khususnya UMKM dan usaha rintisan, pejabat daerah, industri jasa keuangan, dan para stakeholders terkait, makin paham sehingga dapat memanfaatkan industri f’lntech lending secara optimal.
“Edukasi akan terus gencar dilakukan AFPI terlebih dengan banyaknya flntech illegal yang meresahkan masyarakat dan mengganggu industri fintech lending, maka masyarakat perlu memahami bagaimana memanfaatkan fintech lending,” jelas Gunadi.
Sementara Koordinator Pengawas Program Transformasi BPD-OJK, Roberto Akyuwen mengatakan, tujuan utama yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah terjadinya sinergi sumber daya atau kerja sama yang saling menguntungkan antara DPD dan fintech P2P Lending sehingga keduanya dapat terus bertumbuh di tengah intensitas persaingan yang semakin tinggi di dalam industri jasa keuangan.
“Kegiatan ini diikuti 27 BPD se Indonesia, dengan sebanyak 250 peserta. Kami berharap ini menjadi forum gathering yang memberikan kesempatan kepada perwakilan DPD Indonesia untuk berinteraksi dengan perwakilan dari perusahaan fintech lending yang telah mendapatkan izin dan registrasi di OJK dalam rangka mencari prospek untuk berkolaborasi di masa-masa yang akan datang,” tandasnya.[gaudentius]