METROklik, Amurang – Keberagaman suku, etnis, budaya dan agama di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) agar terus dijaga, dipelihara dengan memperkuat soliditas rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo, SIK, saat membawakan sambutan dalam acara ibadah Perayaan Natal Keluarga Besar Polres Minsel, Selasa (31/12/2019), yang dihadiri oleh tokoh agama, insan pers, TNI, purnawiran Polri, Warakawuri, anak-anak Panti Asuhan, serta personel jajaran Polres Minsel.
“Perbedaan adalah kekayaan yang harus dijaga; perbedaan bukan menjadi alasan untuk permusuhan. Kita hidup dalam keberagaman agama, suku, etnis dan budaya, olehnya kita wajib memperkuat semangat kebangsaan, berbhineka tunggal ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terjebak isu provokatif, hoax yang berujung pada perpecahan anak bangsa.
“Mari pererat silaturahmi antar sesame umat beragama, perkuat semangat persatuan dan kesatuan serta jangan mudah terpengaruh apalagi terjebak dalam isu-isu hoax ujaran kebencian, konten-konten provokatif yang ingin memecah-belah bangsa kita,” kata Kapolres. [yani ishak]
Editor : Gaudentius