Tim PKM Unsrat Manado
- Prof Dr Dra Stanss Levynna Hermien Verronica Joyce Lapian MEc
- Dr Greis Sendow SE MAB
- Dr Ir Mien Thr Lapian MSI
Penyebaran wabah covid-19 yang begitu cepat di dunia sangat mempengaruhi kondisi ekonomi, bagi warga dunia, Indonesia, Sulut. Bahkan Kota Manado.
Melalui protocol kesehatan physical Distancing, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, hingga pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Tentunya membuat roda ekonomi nyaris terhenti.
Selanjutnya respons pemerintah dan masyarakat yang melakukan upaya pencegahan. Seperti penutupan sekolah, work from home khususnya pekerja sektor formal, penundaan dan pembatalan berbagai event-event pemerintah dan swasta, membuat roda perputaran ekonomi melambat.
Konsumsi swasta, yang menyumbang hampir 60% pergerakan ekonomi nasional, otomatis mengalami kontraksi. Penjualan retail, baik di pasar tradisional dan pasar modern turun. Bahkan, sebelum kasus covid-19 teridentifikasi di Indonesia, data indeks penjualan riil yang dikeluarkan Bank Indonesia sudah menunjukan kontraksi 0,3% pada bulan Januari 2020.
Dengan kodisi seperti ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado mengadakan kegiatan “Peduli Kemanusiaan” berupa :
- Menata keuangan keluarga dimasa pandemik covid-19 dan pasca covid-19
- Pelatihan pembuatan Bakso dan Nugget
- Pembagian bantuan berupa: beras, minyak goreng dan ikan roa kepada 40 anggota jemaat kolom 14 Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) dan sekitarnya.
Semua ini dilakukan dengan tujuan agar ekonomi anggota jemaat masih menggeliat. Baik saat pandemik covid-19 maupun pasca pandemik covid ini. Selain itu, melatih dan memberikan penyuluhan agar tetap hidup sehat, bersih dan ekonomi keluarga masih tetap bertahan.
Diketahui kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bulan Juni 2020, dibuka dan ditutup dengan doa oleh Pdt Ny Priskila WM Solang-Tampemawa STh, selaku Ketua Jemaat GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret, sekaligus Ketua Wilayah Manado Titiwungen. (*)