METROklik – Kendati pemerintah setempat mengatakan tetap mengawasi perdagangan minyak goreng, namun ternyata hal tersebut tak terbukti.
Pantauan di sejumlah ritel modern di Kota Manado, seperti di Fres Mart, Multi Mart, minyak goreng menghilang sudah hampir sepekan. Bahkan pantauan di Indomaret, Alfamart dan Hypermart sudah hampir dua pekan tak terpajang lagi.
Salah satu karyawan Indomaret di kawasan Malalayang, saat ditanyai kapan minyak goreng akan ada, dia mengaku tak tahu karena itu urusan gudang. “Tidak tau kapan mo maso, kita hanya menunggu pasokan dari gudang,” ungkap karyawan tersebut yang berada di kasir.
Riva W, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Malalayang II, mengaku resah dan kecewa dengan pemerintah. “Dulu waktu minyak goreng belum turun di harga Rp14 ribu per kg, banyak tersedia. Kenapa sekarang justru menghilang setelah pemerintah menerapkan satu harga Rp14.000 per kg,” sorotnya.
“Tolong pemerintah Kota Manado maupun Propinsi Sulut, melihat kebutuhan masyarakatnya. Jangan cuma sibuk urusan lain yang mencari pencitraan, sementara urusan rakyat diabaikan,” tambahnya. (hgp)
