Amurang, Swarasulut-Warga Kelurahan Ranoiapo Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan mengeluh. Bagaimana tidak selama ini sejumlah rumah warga terendam banjir.
Menurut Kristo Atey Mononimbar dalam statemen di medsosnya, bahwa sekedar mengingatkan kepada pemerintah atau lebih khusus instansi terkait untuk melihat langsung kejadian di Kelurahan Ranoiapo. “Kini berteriak cuma mo baku saling mengingatkan pada pihak atau instansi yang terkait tolong datang lia akang kejadian yang nda harap mo jadi so jadi skarang pa torang di sini kelurahan Ranoiapo Amurang yang sebenarnya lalu nda pernah jadi bgini,” keluh dia.
Lanjut dia, hal ini diakibatkan tidak adanya selokan/saluran air got di pinggiran jalan boulevard yang ada sehingga air tergenang dan masuk ke rumah warga dalam 2 hari belakangan ini. Sehingga timbul ketidaknyamanan pada warga. Kemudia ada juga yang tidak bisa beristirahat tidur dalam semalam suntuk. Lantaran air sudah msuk sampai dalam kamar tidur, dan semua ini juga bisa membawa bibit-bibit penyakit pada warga. “Kiranya cepat mendapat penanggulangan dan perhatian serta perbaikan dri pihak / intansi terkait. Maaf cuma saling baku setau seinga jangan kai mo salah artikan atau salah dalm pentafsiran..dari kalu ada apa-apa di kampung torang yang lebih dulu dorang ja cari beking pengeluhan” kata Mononimbar.(dolvie)