METROklik Tomohon – Kota Tomohon patut bersyukur, karena hasil survey pemantauan status gizi, oleh Kementerian Kesehatan tiga tahun berturut (2015 – 2017) mendapat kategori baik, dalam klasifikasi permasalahan gizi.
Demikian dikatakan Walikota Jimmy F Eman SE Ak, dalam kegiatann peningkatan pengetahuan masyarakat, tentang penanggulangan stunting, yang
Dilaksanakan di Aula Tulip Inn Paslaten Tomohon, Senin (04/02/2019).
“Hasil 2015 19,9%, 2016 6,9%, dan 2017 dengan hasil 13,4%. Artinya Tomohon masih berada dibawah batas toleransi standar WHO,” ujar Eman.
Lanjut dia, dari hasil ini Kota Tomohon mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan, sebagai Kota di Indonesia yang mendapatkan kategori baik tiga tahun berturut-turut.
Sementara Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon, dr Deesje Liuw M Biomed didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat dan Promosi, Moudy Pusung SKep Ns MKes menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, lebih khusus ibu-ibu hamil dalam memahami akan pentingnya mencegah masalah stunting.
“Kondisi dimana seorang anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari tinggi badan anak seusianya.
Disamping itu tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, teridentifikasinya status gizi pada ibu hamil,” papar Pusung.
Disela kegiatan, secara simbolis Walikota Eman menyerahkan makanan tambahan dan susu secara gratis kepada para ibu hamil. Hadir sebagai peserta para ibu hamil dari setiap kelurahan, bersama para petugas gizi disetiap Puskesmas. (chichi)
Editor : Gaudentius