40 Perusahaan Antri Masuk KEK Bitung

0
562

METROklik Manado – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, sejak diresmikan Presiden Jokowi pada 1 April 2019 lalu, ternyata sudah ada 40 perusahaan yang antri untuk masuk di kawasan tersebut.

Hal ini terungkap pada penandatangan Memorandum of agreement (MoA) antar PT Membangun Sulut Hebat (MSH)
dengan China Road and Bridge Corporation (CRBC), pada Jumat (14/06/2019).

“Saat ini sudah ada 40 perusahaan baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya bergerak di bidang industri, perikanan, farmasi dan pengolahan kelapa,” ujar Direktur Utama PT MSH Jefferson Lungkang, usai penandatanganan MoA.

Terkait dengan MoA tersebut, dia mengatakan, hal itu menindaklanjuti MoU antar Pemprop Sulut dengan Perwakilan BUMN dari Cina yakni China Communications Construction Company (CCCC) yang selanjutnya melalui anak perusahaan CRBC.  “Setelah tanda tangan MoA ini ke depan kita konkritkan apa-apa yang menjadi tanggung jawab kita untuk membangun, tujuan bagaimana kita membangun KEK ke depan,” ungkapnya.

Nantinya, lanjut Lungkang, PT MSH dan CRBC akan kelola kawasan itu bersama, untuk mencari infestor baik dari Cina maupun Indonesia sendiri. Pihak CRBC akan melakukan penelitian dulu melihat potensi-potensi apa yang akan dikembangkan. Kemudian akan dipadukan dan dikawinkan dengan PT MSH sehingga akan sama dengan KEK yang ada di Cina. “Selain MoA akan ada juga kontrak kerjasama antar PT MSH dan CRBC,” jelas Lungkang.

Sementara Executive General Manager CRBC Wei Wen mengatakan, MoA Ini merupakan arti yang sangat penting bagi pihaknya, menandakan kerja sama sudah mulai dengan tahap yang baru, kiranya ada progres yang baru lagi. “Berdasarkan pengalaman kami, keberhasilan KEK dapat mendorong pengembangan ekonomi. Oleh karena itu, kerhasilan KEK diharapkan ada dukungan pemerintah setempat. Artinya bukan hanya kehebatan development,” jelasnya. (gau)

hutri < IMG-20240617-WA0052

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here