METROklik, Manado – Rencana ekspor Sulut dengan menggunakan rute pelayaran niaga Davao-Bitung-Ho Chi Minh City, masih terhambat dengan ongkos pengiriman yang terlalu mahal.
“Harga masih dibicarakan, sekarang ini yang sudah ditetapkan oleh pemilik kapal itu US$1.600 per kontainer, dan itu dinilai masih terlalu mahal, karena dibandingkan dengan biaya pengiriman ke daerah lain yang lebih jauh dari Davao tidak sebesar itu,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Jenny Karouw, Selasa (23/07/2019).
Kendati begitu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Sulut akan mengadakan pertemuan dengan para pelaku usaha untuk memaksimalkan rencana rute pelayaran niaga Davao-Bitung-Ho Chi Minh City dalam waktu dekat.
Jenny menuturkan, pengiriman melalui Surabaya atau Jakarta lebih diminati karena sudah memiliki jadwal pelayaran yang pasti. Selain itu, meski memakan waktu yang lebih panjang, pengiriman dari luar Sulut dianggap lebih murah. [meittie]
