METROklik Tomohon – Representative of Oceana and South-East Asia Region Karen Tambayong, yang juga juri pada pelaksanaan TIFF 2019 mengakui, pariwisata Kota Tomohon maju pesat.
“Tahun 2007 kami membuatkan Grand Design Tomohon Kota Bunga , membranding Kota dengan ikon bunga. Tournament of Flower ( parade kendaraan hias bunga ) merupakan salah satu program yang kami usulkan dan langsung diimplementasikan saat itu,” ujarnya.
Lanjut Karen, setelah 12 tahun program itu berjalan dengan baik. Dan karena branding dengan bunga, maka sangat mudah menarik tourism (wisatawan) apalagi Tomohon tempatnya sudah cantik, begitu sejarahnya secara singkat.
“Kota yang sejuk, kota perlintasan di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan sekitarnya telah menjadikan Tomohon, sebagai Kota yang sangat menarik untuk dikunjungi sehingga mendapat julukan Kota Lima Dimensi (Agama, Pariwisata, Perdagangan,Pendidikan, Pariwisata dan Agro Industri),” paparnya.
Karen mengatakan, seiring dengan pelaksanaan Tomohon International Flower Festival yang telah masuk kalender pariwisata nasional tentu semakin mendunia. Dampaknya setiap tahunnya banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Dimana hampir setiap tahun dalam iven TIFF selalu dihadiri para duta besar negara sahabat, serta tamu dan undangan lainnya baik gubernur, Bupati, Walikota serta wisatawan pada umumnya,” ungkapnya. [gau]