METROklik Manado– Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara mencatat, nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara yang diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi total impor pada September 2018 mengalami surplus, senilai US$ 39,74 juta.
“Nilai ini mengalami perlambatan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat senilai US$ 69,45 juta Demikian pula bila dibandingkan dengan Agustus 2017, net ekspor Sulawesi Utara mengalami koreksi dari US$ 70,87juta,” ujar Kepala BPS Sulut, Ateng Hartono.
Data BPS Sulut juga mencatat, nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada bulan September mengalami peningkatan nilai FOB sebesar 3,57 persen dibandingkan Agustus 2018 yang senilai US$ 74,64 juta, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2017, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,02 persen.
“Komoditi ekspor pada bulan ini masih tetap didominasi oleh minyak dan lemak nabati, belum merubah komoditi dominan sepanjang catatan tahun 2018 ini,” kata Ateng.
Dia juga menambahkan bahwa, nilai impor Sulawesi Utara pada September 2018 mengalami peningkatan yang sangat dahsyat, lebih dari enam kali lipat dibandingkan nilai impor pada Agustus 2018. “Dan meningkat hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan nilainya di September 2017,” tukas Ateng.(gau)