Utusan 21 Negara Kumpul di Sulut, Bahas Ini

0
477

METROklik Manado – Sebanyak 21 menteri dari 21 negara dan 2 utusan dari 2 negara, bertandang ke Sulut menghadiri Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 yang digelar di Kawasan Pohon Kasih Megamas Manado, Kamis (31/10/2019).

Kegiatan ini dibuka Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Diketahui AIS Forum 2019 sendiri merupakan wadah yang mempertemukan 41 negara pulau dan 6 negara kepulauan dari kawasan Pasifik Selatan, Karibia, Asia, Afrika, dan Eropa, serta pembangunan kerja sama konkret dengan fokus pada empat area kolaborasi yakni blue economy, mitigasi perubahan iklim dan bencana, polusi laut akibat sampah plastik, dan good ocean and maritime governance.

Adapun AIS kali mengangkat tema “ecotourism”. Tema ini diangkat karena dapat menampung tujuan ekologis dari kegiatan ini dan menggambarkan peluang ekonomi yang ditawarkan oleh sektor ekowisata bahari.

Pada kesempatan itu, Menko Luhut mengatakan, negara-negara yang tergabung dalam AIS dapat saling mendukung dan memperluas kerjasama antar negara. “Saya berharap AIS Forum dapat dilaksanakan setiap tahun. Acara kali ini sangat cocok dengan rintisan usaha digital. Apalagi saat ini usaha digital menjadi frontliner penggerak ekonomi dunia masa depan,” kata Luhut.

Menko Luhut menuturkan, AIS Forum menghasilkan peluang menjanjikan di era revolusi industri 4.0. “Pertama, peluang menjanjikan ekonomi digital yang diprediksi akan terus meningkat. Kedua, masa depan untuk orang kreatif,” beber Luhut.

Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi pemerintah pusat atas dipilihnya Sulut sebagai lokasi pelaksanaan AIS Forum tahun 2019.

“Menjadi sukacita sekaligus kebanggaan tersendiri bagi kami, Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulut, karena daerah tercinta kami ini dapat dipercayakan sebagai lokasi pelaksanaan Archipelagic and Island States (AIS) Forum tahun 2019,” ucap Olly. [hgp]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here