METROklik Tomohon – Rasa prihatin dan kepedulian sosial yang tinggi ditunjukkan Wakil Walikota (Wawali) Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS). Dengan mengevakuasi seorang Opa Rudolf ke rumah pribadinya yang terletak di Kelurahan Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Utara, Selasa (09/12/2019) malam.
Dengan berbekal pakaian seadanya opa Rudolf bertahan hidup dengan cara tidur berpindah-pindah tempat dan pada akhirnya dievakuasi Wawali.
Rasa prihatin dan ibah timbul saat melihat postingan di media sosial facebook, SAS selesai mengikuti kegiatan ibadah langsung bergegas ke tempat beristirahat opa Rudolf di seputaran Polsek Tengah yang terletak di Keluran Makaskasen.
Setelah sampai di tempat tersebut SAS menghampiri Opa Rudolf dan berkomunikasi serta mengajak untuk mengantarkan opa tersebut ke keluarganya. Tapi ditolak dengan alasan anaknya hanya menyewa rumah dan dia tidak ingin menjadi beban dari keluarga anaknya sehingga dia (opa read) memilih untuk mencari tempat tinggal sendiri, kendati hanya tidur di emperan jalan.
Kepada media ini saat berada di lokasi dimana opa Rudolf beristirahat, SAS mengatakan bahwa ia merasa terpanggil untuk membantu opa Rudolf. “Ayah dan ibu saya sudah tiada, melihat kondisi opa Rudolf sama halnya saya melihat orang tua saya, kebetulan ada rumah saya yang hanya ditempati beberapa orang dan saya pikir bisa menampung opa Rudolf. Maka saya ajak dia untuk tinggal di rumah saya” kata SAS dengan mata berkaca-kaca.
Berlatar belakang Sebagai mantan Nahkoda Opa Rudolf aktif berbahasa inggris dan pinter bermain alat musik gitar.
Kepada wartawan Opa Rudolf menyampaikan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon, khususnya ibu Wakil Walikota SAS yang peduli dan prihatin dengan keadaan saya. “Tuhan telah mengutus ibu Wakil Walikota untuk memberikan tumpangan tempat tinggal buat saya. Puji Tuhan, Puji Tuhan, trima kasih ibu SAS,” ungkap Opa Rudolf. [hgp]