METROklik Manado- Data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kesejahteraan petani Sulut dilihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami kenaikan 0,75 persen, dari 98,53 di bulan Desember 2019 menjadi 99,27 pada bulan Januari 2020.
“Kenaikan NTP disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan dengan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian,” ujar Kepala BPS Sulut, Ateng Hartono.
Menurutnya, kenaikan NTP dipengaruhi oleh kenaikan di dua subsektor, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor perikanan. Masing-masing mengalami kenaikan 2,25 persen dan 0,98 persen.
“Sementara itu, NTP subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan 0,21 persen, subsektor hortikultura 2,80 persen, dan subsektor peternakan 0,19 persen,” kata Ateng. [meittie]