Lagi, 4 Tim Medis Sulut Tertular Corona, Total Sudah 11

0
613

METROklik – Data yang diperoleh Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (10/05/2020), dari 18 pasien baru terkonfirmasi positif, 4 diantaranya adalah tim medis.

Dengan begitu, dari catatan media ini, sudah 11 tim medis Sulut yang terjangkit corona. Sementara total pasien terkonfirmasi positif corona di Sulut sudah mencapai 71 kasus.

“Sesuai perkembangan data dari tim surveilans terjadi penambahan 18 orang, sehingga total kasus di Sulut tercatat ada 71 orang. Di mana berdasarkan data yang ada, pelaku perjalanan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan mendominasi pasien Covid-19 berikut tenaga kesehatan (nakes),” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, dalam conferensi pers.

Dikatakannya, terjadi tren pertambahan kasus yang signifikan seperti yang terjadi pada tanggal 23 April lalu mengalami peningkatan 12 kasus. Nah hal yang sama juga terjadi pada 10 Mei, dengan 18 kasus.

“Mengapa sampai terjadi peningkatan drastis, karena ada keterlambatan pemeriksaan laboratorium dari Makasar dan Jakarta. Jumlah yang didasarkan pemeriksaan laboratorium ini merupakan akumulasi,” tandasnya.

Meski demikian Dandel menyebutkan ada 3 orang yang sembuh yang merupakan pasien dengan kasus nomor 19, 26 dn 35.

“Dengan demikian pasien yang dirawat saat ini ada 37 orang, yang tersebar di Kandou ada 2 orang, Wolter Mongisidi 10 orang, Popundyan 3 orang, Liunkendage 1 orang, Siloam Paal Dua 5 orang, Bolmut 2 orang, Bhayangkara 3 orang, Ratatotok 1 orang, Pancaran Kasih 3 orang, Sam Ratulangi 3 orang, Noongan 1 orang dan Datuk Binangkang 1 orang,” terangnya.

Berikut rincian 18 pasien positif baru :

  1. Kasus 54 seorang laki-laki umur 29 tahun dari Manado meruapakan tenaga kesehatan
  2. Kasus 55 seorang laki-laki umur 47 tahun asal Manado, juga tenaga kesehatan
  3. Kasus 56, seorang perempuan
    umur 31 tahun asal Manado tidak ada riwayat perjalanan ke manapun
  4. Kasus 57, seorang laki-laki umur 53 tahun merupakan kontak erat resiko tinggi dengan kasus 41 dan 46 dari Manado yang merupakan cluster Karombasan
  5. Kasus 58, seorang laki-laki asal Tomohon, merupakan tenaga kesehatan yang adalah kontak erat dengan pasien kasus 43
  6. Kasus 59 laki-laki umur 44 tahun dari Kota Kotamobagu merupakan pelaku perjalanan dari kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan
  7. Kasus 60 merupakan seorang anak umur 6 tahun dari Manado yang adalah kontak erat resiko tinggi dengan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal
  8. Kasus 61 umur 16 tahun laki-laki kontak erat resiko tinggi dengan pasien nomor 15 29 30 asal Manado
  9. Kasus 62 umur 67 tahun perempuan asal Minahasa tidak ada riwayat perjalanan ke manapun
  10. Kasus 63 umur 54 tahun laki-laki asal Bolaang Mongondow, merupakan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
  11. Kasus 64 umur 10 tahun laki-laki, asal Bitung, merupakan kontak erat risiko tinggi dengan pasien 37 dan 38
  12. Kasus 65 laki-laki umur 21 tahun Manado merupakan cluster Gowa
  13. Kasus 66 laki-laki umur 18 tahun asal Minahasa juga cluster Gowa
  14. Kasus 67 laki-laki umur 26 tahun asal Minahasa juga cluster Gowa
  15. Kasus 68 umur 47 tahun dari Manado juga cluster Gowa
  16. Kasus 69 laki-laki 27 tahun dari Manado juga mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa
  17. Kasus 70 umur 19 tahun laki-laki asal Minahasa juga merupakan pelaku perjalanan dari kegiatan keagamaan di Gowa
  18. Kasus 71 seorang perempuan umur 60 tahun Manado tidak ada riwayat perjalanan yang sudah meninggal pada 8 Mei lalu di rumah sakit. [gau]
Media-hut-kota-tomohon-minsel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here