Lapas Amurang Tingkatkan SDM Penghuninya

0
483

METROklik – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas III Amurang yang dipimpin Arjun Djuma Okong SPd sebagai Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas), membuat banyak terobosan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan pembinaan untuk warga binaan dengan mengajarkan kerajinan tangan dan bercocok tanam.

Diketahui sebelum dipromosikan sebagai Kalapas Kelas III Amurang, Arjun Djuma Okong menjabat sebagai Kasubsi Pelayanan Tahanan, Pengelolaan dan Bimbingan Kerja Rutan Kelas IIA Manado, yang pada masanya pernah membawa hasil karya dari Rutan Kelas IIA Malendeng Manado ketingkat nasional dan mendapat Juara 2, dalam pameran yang diadakan di Jakarta lewat hasil kerajinan Jam Pajang/Jam Dinding yang terbuat dari batok kelapa.

Saat di temui METROklik.com Kepala lapas III Amurang, Arjun Djuma Okong menjelaskan, program-program yang dijalankan seperti kerajinan tangan berupa papan nama yang terbuat dari arkelit dilengkapi cahaya lampu, pot bunga dan bingkai gambar rohani besar.

“Untuk bercocok tanam sudah ada lahan 2 hektar, yang ditanami padi gogo/padi ladang, rica, jagung, umbi, kacang. Dan ada juga lahan tidur punya masyarakat yang dipinjami untuk kami garap dan tanami, dan semua yang dihasilkan lewat tangan-tangan warga inaan ini dipasarkan,” jelas Arjun.

Lanjut dia, untuk pembuatan minyak kelapa murni ‘Toronata’ yang di produksi lewat lapas kelas III Amurang, sudah dipasarkan dan ada di Multimart dan Hypermart Manado, dengan harga bervariasi untuk 1 liter dibandrol dengan harga 30-an ribu, sedangkan untuk bingkai besar pasaran di Manado sudah dihargai Rp800.000 – 1.000.000.

Untuk warga binaan berjumlah 170 orang terdiri 121 narapidana, 49 tahanan. Warga binaan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak asimilasi dan hak integrasi yakni telah menjalani 1/2 masa pidana dan 2/3 masa pidana paling lama. “Untuk remisi saat ini sudah ada rencana pengusulan sebanyak 17 orang. Dan syarat untuk mendapatkan remisi minimal sudah menjalankan 6 bulan masa pidananya setelah inkra dan berkelakuan baik. Dan Asimilasi dirumah 39 orang, Integrasi 6 orang,” beber Kalapas.

“Harapan saya, untuk warga binaan bisa kembali ke rumah dengan bekal yang dibawa dari sini, walaupun kecil tapi semoga itu bermanfaat untuk kehidupannya,” harapnya. [denry]

Editor : Gausentius

hutri < IMG-20240617-WA0052

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here