Wendy Rembang Angkat Bicara Terkait Keluarga Besarnya di Paslaten

0
1405

METROklik – Menyusul postingan-postingan dari beberapa team Ventje Tuela (VT) di Medsos, yang mengatasnamakan keluarga besar Rembang di Desa Paslaten Kecamatan Tatapaan, Kabupten Minsel mendukung sepenuhnya MEP-VT tidaklah benar.

Wendy Rembang dengan sapaan akrabnya ‘Guntur’ mewakili keluarga besar Rembang di Desa Paslaten mengatakan, kedatangan VT ke Desa Paslaten itu hal yang biasa saja, tidak lain hanya ingin membahas pertanian dan perkebunan. Karena dari dulu beberapa keluarga Rembang sudah menjalin hubungan yang baik dengan VT dalam urusan bisnis, perkebunan dan pertanian,” ungkap Guntur, Minggu (19/7/2020)

Lanjut dia, anehnya dalam pemberitaan di media online menyebutkan keluarga besar Rembang mendukung VT dalam Pilkada. Beberapa Team VT ini dengan sengaja mengangkat isu, dan membawa keluarga besar Rembang di Desa Paslaten ke ranah politik dan jadikan bahan kampanye.

“Mereka dengan sengaja mengangkat dan mengekspos tentang marga Rembang di Desa Paslaten dengan opini-opini tertentu tanpa memikirkan dampaknya, dan kelihatan jelas di sini bahwa mereka membuat keluarga Rembang di Desa Paslaten berpotensi saling ada jarak, dan terpecah belah Lantaran politik, karena Keluarga Rembang di Desa Paslaten merupakan keluarga besar yang menempati di wilayah tersebut hampir 70-75%,” ujar Guntur.

Dia menambahakan, jika ada beberapa orang yang bermarga Rembang di Desa Paslate, mendukung calon kandidat lain dalam Pilkada, selain marga Rembang itu sendiri atau PYR, tidak masalah. “Karena kami pun tidak pernah mengintervensi agar keluarga-keluarga Rembang di Desa Paslaten harus memilih calon dari keluarga/marga kami sendiri. Karena namanya pesta demokrasi jadi setiap orang berhak menentukan figurnya masing-masing,” terang Guntur.

Namun jangan mengekspos seakan-akan pada umumnya keluarga Rembang di Desa Paslaten itu mendukung VT. “Jadi, buat para team VT jangan sembarangan membuat pemberitaan. Karena dimana kalian bukan orang Desa Paslaten apalagi keluarga Rembang. Kalian tidak tahu seluk beluknya keluarga Rembang di Desa Paslaten,” pintanya.

Dia mengatakan, lebih kreatiflah dan bijak dalam berkampanye, stop mengekspos marga Rembang jadi bahan kampanye. Karena berpotensi menimbulkan polemik di keluarga Rembang di Desa paslaten. [denry]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here