METROklik – Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR) yang merupakan bakal calon Wakil Bupati Minsel, mewakili pasangannya FDW-PYR menghadiri konsolidasi dan sosialisasi pengurus komunitas pendukung OD-SK dan FDW-PYR, di Desa Suluun, Kabupaten Minsel, Jumat (31/07/2020).
Saat kegiatan, PYR di dampingi Ketua Tim Pemenangan Drs Sonny F Tandayu, yang merupakan mantan Wakil Bupati Minsel Periode 2010-2015. Dan juga hadir Anggota Dewan dari Fraksi PDIP Verke BJ Pomantow, serta hadir tokoh-tokoh politik seperti mantan anggota DPR-MPR RI dan juga seorang Penulis Dr. Ferdinan Suawa MA MTh. (2004-2009), Mantan Anggota DPRD Minsel 2 Periode Jeferson Runtuwene, Fretz Sumual SE serta para pendukung dan relawan.
“Seorang pemimpin itu harus jelas dalam keteladanannya, untuk mengukur kejelasan dan menjadi seorang yang teladan bisa dinilai dari dalam keluarga terlebih dahulu. Jika seorang pemimpin saja tidak jelas dalam berkeluarganya bagaimana bisa menjadi teladan. Apa lagi dalam hal memimpin sebuah masyarakat luas,” ujar Drs. Sonny Tandayu
Ditambahkan PYR, apa yang menjadi hak rakyat harus diberikan ke rakyat, dan Minsel butuh perubahan
Saat dibuka sesi tanya jawab, seorang pendukung sekaligus relawan bertanya dan meminta klarifikasi kepada Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR) mengenai komentar di medsos, yang sempat viral mengenai seorang Pendeta yang dipanggil dengan konotasi yang tidak baik. Atau sebuah pelecehan terhadap seorang Pendeta yang tidak lain Pdt Petra Yani Rembang MTh itu sendiri.
Pdt Petra langsung mengklarifikasinya, jika seseorang melakukan kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan. Tapi balaslah dengan kebaikan, karena kekuatan terbesar bukan terletak dikekuatan itu sendiri. Tapi dalam kelembutan, ibarat batu yang keras pun akan hancur kena air hujan, dan kita di ajarkan tentang Kasih. “Jadi secara pribadi memaafkan perbuatan yang dilakukan JM terkait komentarnya di medsos,” ungkap PYR. [denry]
Editor : Gaudentius
