Warga Manado Percaya Bansos Lansia Bukan Bantuan Paslon Walikota

0
408

METROklik – Bantuan sosial berupa pembagian uang tunai untuk warga Lanjut Usia (Lansia) di Kota Manado menjadi topik hangat pekan ini.

Banyak warga yang salah kaprah terkait penyaluran bansos Lansia ini. Ada yang menganggap, bantuan sosial ini merupakan program dari salah satu pasangan calon peserta Pilwako Manado, namun kenyataannya tidaklah demikian.

Indonesian Observer pun membuat survei terkait penyaluran bansos Lansia ini dan hasilnya hanya sekitar 3 persen memilih bantuan tersebut dari calon kepala daerah.

“Sedangkan 84 persen menganggap bantuan sosial Lansia itu dari pemerintah. Jadi sudah jelas, sebagian besar masyarakat kota Manado menganggap bantuan sosial Lansia adalah program pemerintah, bukan program dari salah satu Paslon peserta Pilwako,” jelas peneliti Indonesian Observer, Andre Mongdong kepada wartawan, Senin (09/11/2020).

Disisi lain, survei tepat tidaknya penyaluran bansos Lansia itu, menurut Mongdong anggapan pemilih bervariasi.
Bahkan, 26 persen voters menganggap, penyaluran Bansos Lansia tidak tepat sasaran.

Peneliti Indonesian Observer mengungkapkan 31 persen warga menganggap bansos Lansia sangat tepat sasaran. Sedangkan 27 persen menyatakan cukup tepat sasaran bantuan itu.

“26 persen memilih kurang tepat sasaran dan 9 persen menyatakan tidak tepat sasaran sama sekali,” ucap Andre Mongdong sembari menjelaskan survei dilakukan pada 19-22 Oktober dengan teknik sampling multi stage random sampling (bertingkat dan acak), dengan populasi masyarakat pemilih di 11 kecamatan yang ada di Kota Manado sebanyak 328.357 jiwa (DPT Pemilu 2020), dan margin error 4,52 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gau)

IMG-20240617-WA0052

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here