KERANGKA MANUSIA YANG DITEMUKAN
METROklik – Kerangka manusia yang ditemukan di Desa Raanan Baru Raya, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (02/02) pagi, teridentifikasi Diks Pondaag (72), warga setempat, terungkap beberapa faktanya.
Sebagaimana informasi yang diperoleh, kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh lelaki Yance Lumenta, warga Desa Tondei Dua, Kecamatan Motoling Barat, yang merupakan ponakan dari lansia itu.
Dikatakan oleh Kanit Intel Polsek Motoling, Aipda Roy Mashanafi, bahwa menurut saksi Yance Lumenta pada Selasa (01/02), anak dari Diks Pondaag yakni Vera Pondaag yang berada di Jayapura menelepon dirinya. Dimana Vera menanyakan keberadaan ayahnya yakni Diks Pondaag. Dan saksi mengatakan bahwa pria tersebut terakhir kali ke rumahnya di Desa Tondei pada saat mengambil uang yang dikirim Vera Pondaag melalui dirinya. Dan hingga saat ini tak diketahui kabarnya.
Selanjutnya perempuan Vera Pondaag menyuruh saksi agar mencari ayahnya. Rabu (02/02), saksi kemudian mencari ke perkebunan Raanan Baru Dua yang menjadi tempat Diks Pondaag berkebun. Tiba disana saksi berteriak-teriak memanggil korban (Diks Pondaag) dan melihat pondok atau sabuah yang merupakan tempat berteduh korban sudah dipenuhi rerumputan.
Selanjutnya saksi mendekat ke arah sabuah tersebut dan mendapati ada kerangka manusia di atas tempat tidur. Dan saksi meyakini bahwa kerangka tersebut adalah Diks Pondaag, yang merupakan pamannya.
Terkejut apa yang telah dilihatnya saksi langsung melaporkan penemuan kerangka manusia tersebut ke pemerintah desa Raanan Baru. Dan dengan cepat Hukum Tua Ruddy Kodongan langsung mengintruksikan jajaran pemerintah desa dan masyarakat menuju lokasi, mengevakuasi korban.
Sementara itu dari keterangan warga lainnya yakni Arie Kumaat yang merupakan mantan Hukum Tua Desa Raanan Baru Dua, menjelaskan bahwa Lansia itu terakhir berkunjung ke rumahnya pada Desember 2021 setelah Natal. Dimana, saat itu Diks mengatakan kepada dirinya bahwa dia baru saja pulang dari Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya karena merasa sakit. Selanjutnya usai bercerita, pria malang itu langsung pamit dan menuju kebun.
Salah satu bidan yang bertugas di Puskesmas Motoling Barat yakni Jane Manampiring diambil keterangannya oleh pihak Polsek Motoling. Jane membenarkan bahwa setelah perayaan Natal 2021, yakni pada akhir Desember, Diks Pondaag sempat datang ke Puskesmas Motoling Barat untuk memeriksakan kesehatannya karena mengeluh sakit di bagian dada dan susah bernafas. Selanjutnya, usai diperiksa dan diberikan obat, Diks Pondaag langsung meninggalkan Puskesmas.
“Usai menerima laporan terkait penemuan kerangka manusia tersebut, kita langsung menuju TKP bersama Nakes Puskesmas Motoling Barat, dan melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi, mengamankan lokasi, dan bersama-sama dengan pemerintah desa Raanan Baru dan tokoh agama dan masyarakat langsung mengevakuasi kerangka manusia itu, dan membuat berita acara penolakan otopsi dari pihak keluarga,” kata Kanit. (hgp)