METROklik – Misi dagang Propinsi Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Utara (Sulut) di gelar di Hotel Peninsula Kota Manado, berjalan sukses, Kamis (25/08/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. Sementara pelaku usaha yang hadir sebanyak 200. Masing-masing pelaku usaha Jatim 100 lebih dan sisanya pelaku usaha tuan rumah Sulut
“Hingga kini transaksi yang tercipta dari misi dagang Jatim dan Sulut Rp130-an miliar,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Edwin Kindangen.
Ditambahkan, Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut Ronny Erungan, jumlah transaksi tersebut masih berpeluang bertambah. Sebab, masih banyak transaksi sejumlah komoditi Sulut yang terjual ke Jatim, namun belum dihitung. “Seperti porang, arang tempurung, jagung, jahe, cabe, bawang merah, sarang burung walet. Ada juga VCO, minyak cengkih dan minyak nilam. Semuanya itu belum termasuk didaftar yang dihitung ,” terang Ronny.
Sementara Kepala Disperindag Propinsi Jatim, Drajat Irawan, mengatakan transaksi masih akan terus bertambah. Menurut Drajat, misi Dagang dan Investasi diikuti oleh para pelaku usaha dari berbagai bidang, perusahaan dan BUMD dengan total mencapai ratusan peserta.
“Dari Jatim banyak pelaku usaha yang hadir, dengan berbagai komoditi yang diperdagangkan seperti bahan kerajinan, pangan olahan dan produk dari BUMD,” jelas Drajat.
Dari pantauan, ada ratusan pelaku UMKM memamerkan produknya dan melakukan transaksi jual beli. Para pelaku usaha satu per satu diberikan kesempatan mempromosikan jualannya di hadapan pengunjung dan undangan yang hadir. (hgp)
