Media Gathering OJK-BSG, Targetkan 90 Persen Masyarakat Pahami Akses Keuangan

0
102

METROklik – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut menargetkan tahun 2024 sudah 90 persen masyarakat menyadari dan memahami akses keuangan secara benar.

Hal ini dikatakan Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun pada Media Gathering 2022 yang digelar BSG bersama OJK, di Luwansa Hotel Manado, Senin (17/10/2022).

Dia mengatakan sasaran inipun, bukan hanya menjadi tanggungjawab lembaga industri keuangan, akan tetapi tanggungjawab seluruh masyarakat. “Ini harus menjadi perhatian semua pihak,” tandas Marbun.

Pada kesempatan itu, Marbun merinci capaian kinerja perbankan sepanjang setahun di Sulawesi Utara dan Gorontalo, yang mengalami pertumbuhan positif.

Ia menyebut bahwa kondisi Aset pada Agustus 2022 year on year (yoy), tercatat sebesar 11,01 persen. Tahun 2021 sebesar Rp71,5 triliun menjadi Rp79,3 triliun ( Agustus 2022).

Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 1,50 persen, dari Rp27,6 triliun menjadi Rp28 triliun pada Agustus 2022 (yoy) .

Sedangkan Kredit tumbuh 6,76 persen, dari Rp40,3 triliun menjadi Rp43 triliun. LDR tumbuh 153,56 persen dan NPL tumbuh 3,42 persen.

Begitu pula Tabungan Giro, lebih dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan usaha. “Pengurangan giro dan deposito, lebih kepada pemanfaatan dana untuk usaha dan kegiatan sehari hari,” kata Marbun.

Sementara Direktur Utama (Dirut) BSG, Revino Pepah memaparkan soal fungsi jasa keuangan. Menurutnya, berbicara soal jasa keuangan bukan hanya perbankan, melainkan seluruh jasa industri keuangan, seperti finance, multi finance, lembaga pembiayaan dan sebagainya.

“Semua ini diawasi oleh OJK. OJK ini adalah salah satu lembaga super bodi di negara ini,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Pepah, momentum Bulan Inklusi Keuangan atau BIK 2022 agar masyarakat tingkatkan pemahaman soal menggunakan jasa keuangan.

“Masyarakat diimbau memanfaatkan pelaku industri keuangan yang resmi. Ada pinjol yang legal ada juga yang ilegal. Banyak juga investasi bodong dan sebagainya. Ini harus dicermati,” katanya.

Diketahui, dalam Media Gathering, baik OJK maupun BSG memaparkan Kondisi Terkini Industri Perbankan di Sulawesi Utara dan Gorontalo dalam tajuk ‘Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat’.

Kedua lembaga ini (OJK dan BSG) berkomitmen kuat agar dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) masyarakat di wilayah pelayanan BSG (Sulut dan Gorontalo) dapat meningkatkan akses keuangan, terlebih dalam memanfaatkan produk keuangan oleh masyarakat. (hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here