METROklik, Manado – Pemerintah Propinsi Sulut melaksanakan aksi gerakan pangan murah. Ini dilakukan untuk menyikapi
melambungnya sejumlah komoditas pangan, khususnya beras.
Upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok tersebut, digagas Dinas Ketahanan Pangan yang dilaksanakan di Lapangan Sparta Tikala, pada Selasa (03/10/2023).
Diketahui, terlaksananya gerakan pangan murah, turut melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, antara lain, TP PKK Provinsi Sulut dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut.
Kepala Tim Implementasi KEKDA KPw Bank Indonesia Provinsi Sulut, I Made Dony Wirawan mengatakan, gerakan pangan murah ini, tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dirangkaikan dengan peringatan HUT Provinsi Sulut ke-59.
“Komoditas pangan yang dijual, dengan harga yang terjangkau. Antara lain, beras per kilogram dijual Rp10.000, di bawah HET Rp10.900/kg,” jelas Wirawan.
Dia merinci, total yang disediakan ada 6 ton beras. Selanjutnya, 360 liter minyak goreng yang dijual Rp15.000/liter. Kemudian, 288 kg gula, dijual Rp14.500/kg, 120 kg bawang merah, dijual Rp20.000/kg, 80 kg bawang putih dijual Rp33.000/kg, 153 baki telur dijual Rp57.000/baki dan 120 kg terigu dijual Rp11.500/kg. (hep)
