METROklik – Pelanggan PDAM Koto Tomohon, diharapkan proaktif untuk selalu memeriksa jaringan pipa ke rumah secara kontinyu. Jika terjadi gangguan air tidak mengalir, diharapkan segera melapor ke pihak PDAM, bukan membuat status di media sosial.
Hai ini dikatakan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, Adrian Ngenget kepada METROklik.com, Rabu (22/11/2023).
“Selama ini gangguan paling banyak terjadi di instalasi pelanggan sehingga air tak mengalir. Selain itu juga, karena debet air yang berkurang,” ujar Ngenget.
Dia menjelaskan, biasanya terjadi dua hal gangguan di instalasi pelanggan. Pertama pada meter pelanggan yang tersumbat sehingga air tak mengalir. Kedua terjadi pada pipa pelanggan ke pipi jaringan PDAM yang terlepas. “Jika pelanggan menemui dua hal ini, segera melapor ke pihak PDAM, petugas kami akan langsung datang memperbaikinya,” pinta Ngenget.
Lebih lanjut dikatakannya, khusus gangguan jaringan PDAM, sering kali butuh waktu yang lama untuk memperbaikinya. Misalnya material yang dibutuhkan tidak ada disini, maka harus dipesan dari luar daerah. “Seperti juga pompa air yang rusak, sparepart-nya harus dibeli dari luar daerah. Makanya perlu waktu lama untuk memperbaikinya,” tuturnya.
Ngenget menambahkan, gangguan lain diakibatkan pipa besi yang sudah di makan usia, sejak masih PDAM Minahasa. Pipa tersebut banyak sudah berkarat sehingga karatnya membuat jaringan tersumbat. Untuk memperbaikinya pun agak susah, karena pipa berada di bawah jalan beraspal dan trotoar. “Itu antara lain penyebab terjadinya gangguan pelayanan air dari PDAM,” pungkasnya. (hep)