METROklik – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, pihaknya menegaskan permasalahan pupuk menjadi perhatian penting dirinya untuk mengatasi permasalahan pangan.
“Sejak dilanti jadi Mentan oleh Presiden, saya langsung analisa ternyata permasalahan petani di lapangan itu masalah kelangkaan pupuk, terutama pupuk bersubsidi,” ungkap dia dalam Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat, belum lama ini.
Menurut Amran, ia sudah hatam persoalan pertanian lantaran dirinya berkecimpung di dunia penyuluh pertanian hingga belasan tahun. Sehingga ia paham betul permasalahan yang saat ini terjadi
Jangan macam-macam, pihak yang mempersulit petani akan berhadapan langsung dengan menterinya,” kata dia di hadapan 60 ribu pelaku pertanian.
Amran juga mengaku sudah memperingkas tahapan klaim pupuk bersubsidi dari semula harus menggunakan kartu tani, sekarang hanya menggunakan KTP saja.
“Karena ternyata itu mempersulit, sekarang kita peringkas dengan hanya menggunakan KTP ke pengecer,” jelasnya.
Ia pun memastikan saat ini tambahan subsidi untuk pupuk sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo, yakni Rp14 triliun. “Itu sudah dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk itu ia berharap dunia pertanian di Indonesia akan semakin kuat dengan terlebih dahulu memenuhi kebutuhan dari petani. Sehingga produksi pangan akan meningkat
“Kalau urusan pertanian itu jangan banyak berdebat, jangan banyak kata manis, tapi selesaikan langsung,” kata dia. (*)
Sumber : Bisnis.com