Rita Mantiri Tangkudung : PKK Bitung Bermitra, Tidak Berjalan Sendiri

0
95

METROklik, Bitung – PKK tidak bisa berjalan sendiri makanya PKK itu perlu bermitra atau bekerja bergotongroyong. Itu yang menjadi dasar dan ditanamkan bahwa cara kerja TP PKK Kota Bitung adalah bermitra.

Hal ini dikatakan Ketua TP PKK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung saat menjadi salah satu pemateri di kegiatan TP PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan tajuk Peningkatan Kapasitas Kader PKK di Kabupaten/Kota se-Sulut, Rabu (10/7/2024).

“TP PKK Kota Bitung tidak hanya bermitra dengan pemerintah tapi juga membuka diri bermitra dengan swasta lewat berbagai program yang dicanangkan,” ujar Rita.

Mitra di lingkup pemerintah, kata dia, selain dengan Pemerintah Kota Bitung seperti perangkat daerah, kecamatan, Puskesmas dan unit pemerintah lainnya hingga ke tingkat kelurahan termasuk LPM serta organisasi kemasyarakatan dan perempuan.

“Kami juga bermitra dengan instansi vertikal dan terus membuka diri bermitra dengan siapapun dan semua itu ditandai dengan MoU,” kata istri tercinta Walikota Bitung, Maurits Mantiri ini.

Lanjut Rita, PKK juga mempunyai peran, bagaimana PKK menggolkan program hingga menjadi program bersama dengan mitra kerja seperti Pemerintah Kota. Program-program yang digolkan itu bukanlah program rutin PKK, tetapi program yang digagas pengurus dan kader sesuai dengan kebutuhan di wilayah masing-masing.

“TP PKK Kota Bitung mempunyai program sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga tidak terkesan hanya nebeng ke program pemerintah,” bebernya.

Program itu, kata Rita, diperjuangkan dalam Musrembang dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Sehingga setiap Musrembang, sudah hal yang lumrah jika selalu ada keterlibatan kader TP PKK untuk mengawal program hingga masuk ke program Pemerintah Kota.

“Dengan demikian, setiap tahun apa yang menjadi program yang dicanangkan melalui Musrembang mudah direalisasikan dan berjalan dengan baik karena sesuai dengan kebutuhan. Program direalisasikan melalui Pokja-pokja,” ungkap Rita.

Dia menambahkan, memberikan keleluasaan kepada kader untuk terus berinovasi. Baik itu dalam bentu program maupun karya yang memiliki nilai tambahan ekonomi. “Pelatihan-pelatihan itens kita gelar dengan tujuan merangsang ide-ide kreatif kader untuk membaut sesuatu yang bisa bernilai ekonomis,” papar Rita. (hgp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here