Urbanfest 2024 Diharapkan Ciptakan Ekosistem Digital Inklusif dan Inovatif

0
182

METROklik – Kegiatan Urban Economy Digifest (Urbanfest) 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif, inovatif dan berdaya saing.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI Sulut, Andry Prasmukon pada acara pembukaan Urbanfest 2024 di Fourpoints Hotels Manado, Jumat (19/07/2024).

“Kegiatan ini untuk menjadi katalis dalam mendorong pengembangan UMKM berbasis sektor dan komoditas unggulan Sulawesi Utara, serta ekonomi digital yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara,” ujar Andry.

Dikatakannya, tahun ini Urban Economy Digifest mengangkat tema Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutanm

Andry menjelaskan, dalam mendorong pengembangan UMKM dan ekonomi digital, Bank Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan, yaitu pertama, peningkatan literasi keuangan inklusif dan ekonomi keuangan digital, kedua pelatihan dan pendampingan bagi Wirausaha Unggulan Sulawesi Utara (Wanua), ketiga penyediaan database UMKM yang siap dibiayai dalam Bank Indonesia Aplikasi Input Database (BISAID).

Keempat, peningkatan literasi pencatatan keuangan UMKM menggunakan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK), kelima Sosialisasi perluasan QRIS dan BI-FAST sebagai alternatif kanal pembyaran digital yang memudahkan UMKM masyarakat, serta keenam penguatan elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) melalui implementas Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD), serta perluasan percepatan digitalisasi daerah.

“Urbanfest pada awalnya dibuat untuk showcasing produk UMKM. Jadi apa yang sudah dibuat bersama semua instansi dalam mendorong UMKM naik kelas, di sinilah tempatnya untuk menujukkan bahwa UMKM kita sudah sampai pada satu titik yang telbih tinggi dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Andry.

Dia menambahkan, tahun ini bersinergi dengan digitalisasi yang saat ini sudah sedemikian gencar. Mau tak mau harus beradaptasi dengan digitalisasi. Pemasaran kini sudah dilakukan secara digital, pariwisata juga sudah dilakukan lewat digital. “Dan terutama adalah kelancaran sistem pembayaran yang sudah melalui digital, melalui non tunai. Switching dari konvensional ke digital di sini tempatnya,” jelas Andry.

Diketahui, Urban Economy Digifest 2024 digelar selama dua hari, 19-20 Juli 2024.
Pameran UMKM Urban Festival Digifest digelar di Pohon Kasih Megamas, diikuti oleh 80 UMKM pilihan dan telah mengusung digitalisasi baik dari segi pemasaran maupun pembayaran. (hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here